UHN  I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar Monitoring Penelitian di Balitopnews.com 

  • 13 Oktober 2021
  • 11:10 WITA
  • News
Dr Si Luh  Nyoman Seriadi,S.Pd,S.Ag,M.Pd dosen UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar saat monitoring penelitian di Media Online Balitopnews.com

TABANAN, Balitopnews.com -  Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar melaksanakan monitoring penelitian penggunaan berita berbahasa Bali di Media online Balitopnews.com.


Dr Si Luh  Nyoman Seriadi,S.Pd,S.Ag,M.Pd dosen UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar yang langsung turun melakukan monitoring, Rabu ( 13 November 2021).

 

"Monitoring ini kami laksanakan karena salah satu dosen kami melakukan penelitian terkait penggunaan berita berbahasa bali di Media Online Balitopnews.com, " jelas Dr Si Luh  Nyoman Seriadi,S.Pd,S.Ag,M.Pd.

 

Ketua jurusan Pendidikan Bahasa Inggris ini mengatakan tujuan monitoring adalah untuk memastikan kebenaran penelitian yang dilakukan oleh dosen UHN I Gusti Bagus Sugriwa. 

"Untuk memastikan apakah peneliti benar benar melakukan penelitian sesuai dengan prosedur. Karena banyak terjadi peneliti peneliti tidak bener-benar  melakukan penelitian, " tandasnya. 


Sementara itu CEO Balitopnews.com, Donny Darmawan mengucapkan terimakasih atas dipilihnya media online Balitopnews.com sebagai salah satu tempat penelitian dari UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar. " Kami berdiri sejak tahun 2016, dengan konten berita menggunakan tiga bahasa yakni bahasa Bali, bahasa Inggris, dan Bahasa Indonesia, " jelas Donny.  Pihaknya secara konsisten menggunakan tiga bahasa karena ingin menyentuh segment pembaca dari berbagai kalangan. " Untuk bahasa bali, rohnya kami ambil dari upaya pelestarian bahasa bali dari gempuran gempuran bahasa dan budaya asing. Apalagi pemerintah provinsi bali konsen melestatikan bahasa bali yang dituangkan dalam Perda, " tandasnya. Namun demikian pihaknya masih menemui kendala terkait masih minimnya penterjemah bahasa bali. "Penggunaan berita berbahasa bali ini masih kami batasi hanya untuk berita berita di pemerintah provinsi Bali. Dan kami akui masih kekurangan tenaga dan target kami tahun depan semua segment berita menggunakan tiga bahasa yakni bahasa bali, bahasa Inggris dan bahasa Indonesia, " pungkasnya. (Md) 

 


TAGS :

Komentar