PAC PDI P Kediri Dukung Giri Prasta Bali 1, Pasang Baliho di By Pass Soekarno
- 21 April 2024
- 18:04 WITA
- News
TABANAN,Balitopnews.com - Meskipun DPC PDIP Kabupaten Tabanan menyatakan dukungan kepada Paket Koster-Ace dan paket Koster-Giri, Namun hal itu berseberangan dengan dukungan yang diberikan oleh PAC PDIP Kecamatan Kediri. Secara tegas PAC PDIP Kecamatan Kediri mendukung I Nyoman Giri Prasta sebagai calon gubernur Bali pada Pilkada serentak November 2024 mendatang.
Dukungan PAC PDIP Kediri dibuktikan dengan pemasangan Baliho Giri Prasta yang berisikan foto Ketua PAC PDI P Kediri, Tabanan yakni I Nyoman Mulyadi.
I Nyoman Mulyadi yang juga tokoh masyarakat Kecamatan Kediri didampingi Bendahara PAC Kediri I Ketut Sutama, Minggu (21 April 2024) mengaku, baliho tersebut memang sengaja dipasang oleh para pendukungnya di Tabanan khusunya di Kecamatan Kediri sebagai bentuk dukungan nyata dari masyarakat melalui PAC Kediri kepada Giri Prasta untuk di rekomendasikan oleh DPP menjadi Calon Gubernur Bali.
"Memang sengaja dipasang," ujar Mulyadi.
Selain itu Ia juga menyebut, alasan pemasangan baliho ini adalah sebagai bentuk kekecewaan yang mewakili masyarakat melalui Pengurus PAC Kediri terhadap keputusan rapat pleno penjaringan untuk Pilgub 2024 yang di dinilai tidak mengungkap kebenaran seruan aspirasi sejumlah ketua PAC yg hadir, karena yang di sampaikan hanyalah aspirasi yang mengusulkan nama Wayan Koster berpasangan dengan Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Koster-Ace) atau Wayan Koster dengan Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri),
Padahal, dikatakan Nyoman Mulyadi, saat rapat penjaringan di DPC PDIP yang digelar Jumat (19 April 2024) lalu, dari perwakilan PAC Kecamatan Kediri, Tabanan, dan Pupuan mendukung Wayan Koster dan Nyoman Giri Prasta sebagai calon gubernur. Sedangkan Cok Ace dan Ketua DPC Tabanan Sanjaya sebagai calon wakil gubernur.
"Jadi baliho tersebut dipasang sebagai bentuk tidak diresponnya hasil rapat PAC di DPC kemarin," ujarnya.
Nyoman Mulyadi juga menyebut, usulan Giri Prasta sebagai calon gubernur juga didasari atas kecewa masyarakat dengan Wayan Koster karena selama menjabat sebagai Gubernur Bali periode 2019-2024 tidak ada satupun janjinya kepada masyarakat Tabanan yang ditepati.
"Bantuan dari Provinsi ke Tabanan juga sangat sedikit. Justru malah Bupati Badung (Giri Prasta) rajin memberikan bantuan dana ke kabupaten-kabupaten lain termasuk Tabanan, " sambungnya.( Md)
Komentar