The Big Start Indonesia Season 3 “Buktikan Pada Mereka” Hadir di Bali

  • 02 Agustus 2018
  • 17:23 WITA
  • News
Balitopnews.com,DENPASAR
Perusahaan E-commers terbesar di Indonesia, Blibli.com kembali menggelar kompetisi The Big Start (TBS) guna mencari pengusaha kreatif muda terbaik nasional. Kompetisi tahunan ini merupakan kali ketiga yang diselenggarakan Blibli.com sejak tahun 2016. TBS season 3 ini mengusung tema “Buktikan Kepada Mereka”.
 
 
Senior Brand Strategy Manager Blibli.com, Maria Hermina mengatakan pengusaha pemula memiliki kecenderungan ragu-ragu dan mudah menerima komentar negatif dari orang-orang sekelilingnya ketika memulai suatu usaha. Meskipun ia yakin yang memberikan dukungan dan komentar positif juga banyak. 
 
 
Namun sayangnya para pengusaha muda  lebih cenderung mendengarkan yang negatif yang kemudian dapat melemahkan mereka. Untuk itulah tema “Buktikan Kepada Mereka” ini dirasa tepat untuk memberikan mereka motivasi berusaha.
 
 
“Kenapa kita mengambil tema "Buktikan kepada mereka" karena biasanya pengusaha yang baru mulai itu ragu-ragu, bahkan tidak dipercaya sama orang-orang sekitar, yang juga membuat keraguan pada pengusaha tersebut,” katanya saat jumpa pers, Kamis  (2 Agustus 2018) di Rumahan Bistro, Teuku Umar, Denpasar.
 
 
Perhelatan TBS tahun ini menurutnya akan lebih besar. Perhelatan kali ini diadakan dengan roadshow lima kota dan Bali menjadi kota ke-3 dalam rangkaian ini. Menurutnya Bali memiliki potensi pasar internasional melalui wisatawan mancanegara. Ia berharap dengan TBS ini akan semakin mendorong pengusaha muda kreatif yang ada di Bali.
 
 
Ia berharap dengan kegiatan ini dapat meningkatkan kepercayaan diri dari para pelaku UMKM, khususnya generasi muda, agar memiliki mental yang semakin kuat sehingga sukses dan produk-produk yang dihasilkannya tidak hanya dapat menjangkau pasar nasional namun juga pasar internasional.
 
 
“Harapannya semoga pelaku UMKM di Indonesia PD (percaya diri, red) nya bertambah, terus termotivasi. Mentalnya semakin kuat. Blibli.com sendiri sudah paham dengan pola konsumsi wisatawan mancanegara, dengan ini (TBS, red) kita harapkan semakin mendorong pengusaha kreatif muda lokal untuk dapat menembus pasar internasional dan mengembangkan usahanya lebih besar lagi” ungkapnya.
 
 
Pada kesempatan itu Blibli.com juga menghadirkan runerup TBS season 2, founder dari Gauri, Dhamar Perbangkara dan pengusaha lokal Bali, Head Roster Seniman Industries, Ubud,  I Kadek Edi.
 
Pada kesempatan itu, Dhamar membagikan pengalamannya saat mengikuti kompetisi TBS. Menurutnya pengalaman mengikuti kompetisi TBS tersebut telah memberinya banyak pelajaran baru, serta menambah jaringan relasinya, yang berguna untuk mengembangkan bisnisnya ke tingkat yang lebih  lanjut.
 
 
“Sebagai pengusaha muda, tentu kita harus selalu berinovasi dan belajar agar bisa terus eksis dalam persaingan pasar yang semakin ketat,” katanya.
 
 
Pemilik bisnis brand Gauri ini mengatakan problem kita adalah bagaimana kita membentuk mental pebisnis, karena banyak sekali potensi yang bisa dimanfaatkan khususnya di Bali.
 
 
“Pengalaman saya ketika bekerja dengan perusahaan asing. Keliling bali menemukan banyak hal, bahan baku milik kita, tempat milik kita, yang tidak kita miliki adalah mental, mental yang mereka memiliki jadi kita orang ketiga di balik layar,” ungkapnya
 
 
Untuk itu menurutnya, generasi muda Bali harus berani untuk terjun menjadi pengusaha. Jangan takut pada resiko. Baginya yang terpenting untuk menjadi pengusaha adalah memiliki impian. Dengan impian dan semangat semua akan bisa dihadapi. “Saya bisa karena punya semangat dan impian. Orang Bali bisa kok, dengan latar belakang apapun,” imbuhnya.
 
 
Hal senada disampaikan oleh Kadek Edi, menurutnya untuk menjadi seorang pengusaha kita harus memiliki goal, berani dan tetap tenang menghadapi situasi termasuk komentar-komentar negatif. Ia mengaku, memulai usaha kopinya dengan modal nekad.
 
 
“Awalnya saya seniman panggung, lari ke kopi 2010. Saya tidak tau kopi sama sekali. Saya belajar, sudah bisa dikit. Saya beranikan diri bikin gerobak. Untuk sesuatu yang besar kita tidak harus berfikir complicated (rumit, red),”ungkapannya.
 
 
Menurutnya TBS ini merupakan wadah untuk mengembangkan hasil kreatifitas. Bisnis di zaman sekarang semakin dimudahkan oleh teknologi, sehingga di satu sisi semakin gampang di sisi lain semakin menantang karena persaingan semakin besar. 
 
 
“Kita harus terus menggali potensi lokal kita agar tidak kalah dengan barang impor, kita harus memanfaatkan segala kesempatan yang ada untuk memasarkan produk kita di luar sana,” paparnya.
 
 
Hadiah yang akan diberikan bagi pemenang TBS season 3 ini lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya dengan total Rp 1.1 miliar. Denpasar menjadi kota dalam rangkaian TBS season 3 ini digelar selama tiga hari (3-5 Agustus).
 
 
Peserta yang berhasil lolos akan lanjut ke tahap karantina, dimana mereka dibekali ilmu pemasaran e-commerce, pemanfaatan media sosial, pengelolaan keuangan, pajak, serta hukum, hingga perlindungan HAKI hingga akhirnya akan terpilih 4 finalis untuk maju ke grand final. ( Balitopnews.com / Adhi)
 

TAGS :

Komentar