Akibat Gempa Lombok, Napi LP Tabanan Berhamburan Keluar

  • 05 Agustus 2018
  • 11:10 WITA
  • News
Balitopnews.com, TABANAN 
Gempa yang terjadi di Lombok Utara dengan kekuatan 7.0 SR sekitar pukul 19.46 Wita guncanganya dirasakan sampai di Pulau Bali, Minggu malam ( 5 Agustus 2018) . 
 
Bahkan di Kabupaten Tabanan gempa dirasakan cukup lama, sekitar 10 sampai 15 detik.  Warga pun berhamburan ke luar rumah, pun pasein yang sedang berobat di BRSUD Tabanan ke luar ruangan berusaha menyelamatkan diri. 
Begitu juga dengan warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan ( LP ) Tabanan.  Kalapas Tabanan I Putu Murdiana yang dihubungi mengaku seluruh penghuni sempat panik dan ribut. Karena pada saat gempa terjadi  para penghuni sudah berada didalam kamarnya masing-masing  dan dalam keadaan terkunci. 
Tak lama berselang kemudian dilakukan pembukaan kamar, para penghuni dievakuasi ke halaman blok dan halaman kantor.
“Petugas kami mengawasi secara melekat pada titik titik evakuasi untuk mencegah para penghuni menggunakan kesempatan untuk melarikan diri,” jelasnya. Pun dilakukan penambahan petugas untuk mem-back up pengamanan. 
“Setelah dirasa situasi kembali kondusif ,para penghuni kembali diarahkan ke kamarnya masing-masing untuk dikunci kembali,” terangnya. 
 
Dijelaskanya lagi, kepanikan penghuni saat gempa karena setiap kamar over kapasitas, smp 200%,  para penghuni sudah dikunci di kamarnya masing masing.”Bangunan lapas atau blok hunian sudah sangat tua dan rapuh serta dikawatirkan tidak mampu bertahan apabila ada gempa yang cukup besar,” tandasnya. ( Balitopnews.com / Made Donny ) 

TAGS :

Komentar