Tingkatkan Kewaspadaan Akhir Tahun, Dandim 1619/Tabanan Cek Alat SAR di Tanah Lot

  • 27 Desember 2018
  • 13:20 WITA
  • News
Balitopnews.com, TABANAN 
Menjelang tahun baru 2019, Komandan Kodim (Dandim) 1619/Tabanan Letkol Inf. Hasan Abdullah, M.Si(Han).,M.P.M. melaksanakan pengecekan alat penyelamatan (SAR) di Daya Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot, Kamis, (27 Desember 2018).
 
Pengecekan tersebut dalam rangka Pam Nataru yang dimulai dari pelampung, LCR (Perahu karet) dan titik rawan yang ada di DTW  Tanah Lot. Menurut I Wayan Suwendra selaku Danru SAR Tanah Lot mengatakan bahwa DTW Tanah Lot menyiagakan satu regu penyelamat (life guard) bekerjasama dengan Polairud Polres Tabanan dan TNI AL demi mengutamakan keselamatan pengunjung di DTW Tanah Lot.
 
"Kami menempatkan tiga pos keselamatan di Tanah Lot untuk menjamin keselamatan baik wisatawan domestik maupun asing," ujarnya.
 
Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf Hasan Abdullah, M.Si(Han).,M.P.M. mengingatkan kepada para petugas SAR agar selalu waspada terhadap cuaca yang cukup ekstrim saat ini, dan selalu mengingatkan wisatawan yang berkunjung ke obyek wisata Tanah Lot untuk menghindari tempat-tempat atau melakukan kegiatan yang berbahaya.
 
"Saya menghimbau kepada petugas agar selalu mengingatkan pengunjung agar tidak berenang atau mandi di pantai yang membahayakan para wisatawan guna menghindari dampak cuaca yang sulit untuk diprediksi saat ini," himbaunya.
 
Lebih lanjut, Dandim mengatakan kepada para petugas untuk meningkatkan kewaspadaan dalam melaksanakan tugas di lapangan. Kenali perubahan air pasang dan surut serta menghimbau kepada para pengunjung jangan terlena berswafoto di tempat-tempat rawan kecelakaan. "Khususnya saat berselfie ria, lupa akan keselamatan diri sendiri," jelasnya.
 
Selanjutnya Dandim melanjutkan perjalanan mengunjungi pantai-pantai yang ada di wilayah Kabupaten Tabanan. Mulai dari pantai Nyanyi, DTW Tanah Lot, Pantai Kedungu, Pantai Yeh Gangga, Pantai Pasut dan Pantai Soka yang didampingi oleh satu regu patroli yang dipimpin Kapten Inf. Wongso. Hal tersebut dilakukan guna meyakinkan bahwa daerah pariwisata yang ada di wilayah Kabupaten Tabanan aman terkendali. (Balitopnews.com / Made Donny / Rls Dim 16/19 Tbn) 

TAGS :

Komentar