Balingkang Kintamani Festival 2019, Momentum Mempererat Hubungan Bali-Tiongkok

Pawai Gajah dengan hiasan Bali-Tiongkok dalam acara Festival Balingkang Kintamani Festival 2019, di jaba Pura Ulun Danu, Batur, Rabu 6 Januari 2019 (foto: Adhi/Balitopnews.com)

Balitopnews.com, Bangli - Balingkang Kintamani Festival yang diselenggarakan untuk yang pertamakalinya di tahun 2019 ini berlangsung meriah. Gubernur Bali Dr. Ir. I Wayan Koster MM., hadir dan secara langsung membuka penyelenggaraan Festival ini di halaman luar Pura Ulun Danu, Batur, Kintamani, Rabu (6/2).

Dalam sambutannya, Gubernur Koster mengatakan event ini merupakan momentum yang diciptakan untuk meningkatkan kembali hubungan Bali dengan Tiongkok.

Tema Festival yang mengangkat kisah romantika Raja Jaya Pangus bersama Putri Kang Cing Wie yang berasal dari negeri Tiongkok diyakini dapat mempererat ikatan yang ada antara Bali dengan Tiongkok.

"saya kira ini menjadi momentum yang bagus untuk meningkatkan hubungan dan kerjasama antara pemerintah Indonesia khususnya pemerintah Bali dengan Tiongkok, bukan hanya dalam hal pariwisata namun juga dalam hal pembangunan ekonomi, pendidikan dan teknologi," ungkapnya.

Gubernur Koster optimis bahwa kegiatan ini akan meningkatkan kunjungan wisatawan Tiongkok ke Bali. Festival ini akan memberi mereka wawasan masa lalu, bahwa mereka memiliki leluhur di Bali.

"Tentu kita optimis, ini festival pertama yang diselenggarakan di Indonesia yang mengangkat akulturasi budaya Indonesia dengan Tiongkok, apalagi kita tahu bersama bahwa kita memiliki hububungan sejarah dengan Tiongkok," ucapnya.

"event ini akan menujukan kepada wisatawan Tiongkok bahwa leluhur mereka memiliki sejarah disini, tentu itu akan membuat Kintamani menjadi daerah yang wajib mereka kunjungi ketika datang ke Bali," imbuhnya.

Di tahun 2019 ini sendiri Pemerintah Provinsi Bali menargetkan tercapai 2 juta kunjungan wisatawan Tiongkok ke Bali.

"Akan ada promosi yang dilakukan langsung ke Tiongkok, nanti dipimpin langsung oleh Pak Wakil Gubernur, dan event ini pasti akan menjadi sarana promosi yang sangat baik nantinya. Kita berharap di tahun ini tembus di angka 2 juta, tapi yang berkualitas, bukan yang paket murah," ujarnya.

Festival Balingkang ini rencananya akan diselenggarakan setiap tahun, dengan mengambil moment waktu perayaan tahun baru China setiap tahunnya dengan dukungan anggaran secara penuh melalui APBD Provinsi Bali.

Bukan hanya festival Balingkang ini, Pemerintah Provinsi Bali juga akan menyelenggarakan festival-festival di setiap kabupaten/kota dengan tema yang berbeda-beda.

"kedepan kita akan susun kegiatan festival disetiap kabupaten/kota dengan cara tematik, sehingga tidak hanya terpusat di sini saja," ucapnya.

Selain Gubernur, festival ini turut dihadiri pula Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati dan Konsulat Jendral Tiongkok di Bali yaitu Gao Haodong, yang didampingi sang istri.

Nampak hadir pula Tenaga Ahli Menteri Pariwisata Bidang Pemasaran dan Kerjasama Pariwisata, I Gd. Pitana Msc., bersama Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata, Dra. Ni Wayan Giri Adnyani. Msc.

Festival ini disaksikan sekitar 1000an wisatawan Tiongkok yang sedang berlibur dan merayakan Imlek di Bali dan ribuan masyarakat Bali khususnya Kintamani yang memadati lokasi festival dan antusias menyaksikan setiap pertunjukan seni akulturasi kebudayaan Bali dan Tiongkok yang ditampilkan pada acara ini. (nai)


TAGS :

Komentar