TMMD Bantu Pemda Tabanan Efisiensi APDB

  • 19 September 2019
  • 16:41 WITA
  • News

Balitopnews.com, Tabanan

Program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) yang ke 106 di Kabupaten Tabanan dengan pembangunan fisik jembatan, pelebaran jalan, ternyata mampu mengefisiensi anggaran pemerintah daerah Tabanan.

 

TMMD ke 106 berupa pembanguan jembatan dan jalan menghubungkan dua desa yakni Desa Bongan dan Desa Gubug, Kecamatan Tabanan ternyata mampu menekan anggaran daerah sebesar Rp 900 Juta.

 

Program  pembuatan jalan, jembatan dan senderan itu menelan menghabiskan anggaran APBD sebesar Rp 1,2 miliar. Dimana dengan pengerjaan secara swakelola pembangunan jembatan ini mampu efisiensi  anggaran APBD sebesar Rp 900 juta.

 

Komandan Kodim (Dandim) 1619/Tabanan Letkol Inf Toni Sri Hartanto, Kamis (19/9) disela sosialisasi lomba jurnalistik TMMD,  di Makodim Tabanan, Kamis ( 19 September 2019).  

 

Dan terkait pelaksanaan pra TMMD, lanjut disampaikan Dandim Tabanan, hampir tiga bulan pengerjaan sudah 75 persen rampung. Dimana pemasangan untuk Besi/Ulat besi 25 mm dan perakitan besi 22 mm sudah mencapai 100 persen. Dan untuk pengerjaan blok papan samping ki/ka jembatan baru mencapai 67 persen. "Jadi waktu kegiatan TMMD yang akan dibuka tanggal 2 Oktober mendatang hanya pengerjaan melengkapi jembatan, jalan dan senderan. Sekarang proses persiapan betonisasi untuk pengecoran jalan," terangnya.

TMMD ke 106 yang dilaksanakan Kodim 1619/Tabanan adalah pembuatan jembatan dengan panjang 17 meter lebar 5,5 meter,pembuatan jalan baru sepanjang 65 meter dan lebar 3 meter tebal 0,12 meter serta Betonisasi. Urgensi pemililihan sasaran TMMD tersebut dilihat dari sisi pendidikan guna mencegah dan mengurangi korban lalu lintas. Oleh sebab itu jembatan dibuat sebagai jalan pendekat (potong) kepada anak sekolah yang biasanya memerlukan waktu satu jam bisa di tempuh lima belas menit menuju sekolah dari dan menuju Desa Gubug-Bongan Kecamatan Tabanan Kabupaten Tabanan. Selain itu juga apabila dilihat dari sisi sosial yakni sebagai jalan pendukung bagi kedua Desa dalam melaksanakan komunikasi sosial dan silaturahmi antar Desa.

"Ditinjau dari segi ekonomi juga dapat memperlancar tranportasi hasil pertanian dari dan menuju Desa Gubug-Bongan, sehingga dapat meningkatkan nilai jual hasil pertanian dan dapat meningkatkan  nilai jual tanah yang ada di sekitar sasaran TMMD," ungkap Dandim. (Balitopnews.com / MD )


TAGS :

Komentar