Setelah Australia, Norwegia Juga Dukung Upaya Pemerintah Provinsi Bali Atasi Sampah Plastik

  • 20 Juni 2019
  • 14:11 WITA
  • News

Balitopnews.com, Denpasar

Setelah pemerintah Australia melalui Konsul Jenderal Australia di Bali Anthea Griffin menyampaikan apresiasinya atas upaya Gubernur Bali I Wayan Koster membersihkan pulau Bali dari sampah Plastik.

Giliran pemerintah Norwegia mendukung langkah Gubernur Bali I Wayan Koster membersihkan bali dari sampah plastik. Bahkan langkah tersebut telah ditetapkan dalam Peraturan Gubernur  Nomor 97 tentang Pengurangan Timbulan Sampah Plastik,

Hal itu diungkapkan  Gubernur Bali Wayan Koster yang diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra saat menghadiri workshop Pengelolaan Sampah Plastik Pesisir Laut dengan tema "Bali Resik Sampah Plastik di Sumber dan ke Laut" yang dilaksanakan di Gedung Wiswasabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Kamis (20/6)

Bahkan Pemerintah Provinsi Bali juga membuka peluang kerjasama dengan pihak-pihak di luar Bali baik nasional maupun internasional sepanjang memiliki komitmen untuk menjaga keharmonisan kesucian alam Bali. “Saat sekarang ini dari pemerintah Norwegia melalui kedutaan besar Norwegia ternyata memiliki perhatian yang luar biasa terhadap sampah plastik mereka bahkan sangat sayang dan sangat cinta kepada Bali,” kata Sekda Dewa Indra.

Sekda mengapresiasi perhatian pemerintah Norwegia yang memberikan kesempatan kemitraan untuk bersama-sama bekerja mengatasi persoalan sampah plastik di Bali.

Charge d'Affaires Kedutaan Besar Norwegia untuk Indonesia Bjørnar Dahl Hotvedt mengatakan ini adalah tahap pertama dari kerjasama untuk memetakan permasalahan sampah dari hulu sampai ke hilir. Ia mengatakan pemerintah Norwegia memberikan bantuan proyek yang secara umum ditujukan untuk menemukan sumber sampah plastik dan mencari cara bagaimana agar ada langkah ke depan yang lebih efektif untuk mengatasi hal itu. “Semua yang bisa dilakukan untuk mencegah sampah plastik sampai ke laut,” kata Hotvedt.

Workshop tersebut  dihadiri oleh hampir semua komponen di Bali yang memiliki kepedulian terhadap masalah lingkungan khususnya sampah plastik. (Balitopnews.com / Amo Bali ) 


TAGS :

Komentar