Masyarakat Harus Tetap Jalankan Protokol Kesehatan

  • 02 April 2020
  • 15:04 WITA
  • News

DENPASAR, Balitopnews.com - Ketua Satgas Penanggulangan Covid 19 Provinsi Bali Dewa Made Indra tetap meminta masyarakat Bali untuk melanjutkan upaya pencegahan virus corona dengan tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan seperti menjaga jarak, meminimalisir aktifitas di luar rumah, meniadakan keramaian, serta tetap menerapkan PHBS dengan rajin mencuci tangan menggunakan sabun pada air yang mengalir.

Dewa Indra juga dihimbau agar masyarakat tetap menggunakan masker saat melakukan aktifitas di luar rumah. " Dengan kedisiplinan seluruh masyarakat, saya berharap angka positif tak akan bertambah lagi, sedangkan angka kesembuhan kita harapkan terus bertambah. Kuncinya adalah kedisiplinan dan kesadaran individu menjaga kesehatan, keselamatan diri, keluarga dan kerabat mereka. Karena virus ini berasal dari satu individu yang menyebarkan ke orang lain", ucapnya, Rabu ( 1 April 2020) 

Terkait dengan keputusan Presiden RI menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), menurut Dewa Indra Pemprov Bali telah melakukan hal-hal yang menjadi esensi dalam kebijakan tersebut. Dalam Peraturan Pemerintah (PP) Tentang PSBB, pembatasan sosial meliputi pembatasan pendidikan melalui kegiatan belajar di rumah, bekerja dari rumah dan pembatasan kegiatan keramaian." Itu esensi dari PP tersebut dan Bali sudah melaksanakan, hanya saja pelaksanaannya perlu dikencangkan lagi. Bahkan, penerapan di Bali sudah diperluas dengan menutup objek wisata dan menutup keramaian seperti sabung ayam", imbuhnya.

Sementara itu, untuk pekembangan kasus, Pasien Dalam Pengawasan berjumlah 157 orang (tambahan 2 orang terdiri dari 2 WNI ). Dari 157 sampel yang telah diuji, telah keluar hasil sampel 136 orang yaitu 111 orang negatif, 25 orang positif. Berarti terdapat tambahan 14 orang negatif dan 6 orang positif orang WNI.6 orang sembuh terdiri dari 5 WNI dan 1 WNA sehingga total sembuh berjumlah 10 orang terdiri dari 2 WNA dan 8 WNI. Tambahan 6 orang positif yang merupakan WNI itu penularannya bukan dari transmisi lokal, namun terpapar saat mereka bepergian ke luar daerah Bali. (Balitopnews.com/gix)

 


TAGS :

Komentar