Ada Penolakan Tempat Karantina, PMI Harus Disiplin

  • 19 April 2020
  • 12:04 WITA
  • News

DENPASAR,Balitopnews.com - Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bali, I Gusti Putu Budiarta mengingatkan agar Pekerja Migran Indonesia (PMI) disiplin menjalani karantina, sehingga tidak menimbulkan keresahan di masyarakat. Hal itu dikatakannya disela-sela aksi bakti sosial di Denpasar, Minggu (19 April 2020).

Menurut Gusti Putu Budiarta, adanya penolakan tempat karantina PMI oleh sebagian kecil masyarakat menyebabkan beberapa kabupaten menyewa hotel di daerah Badung dan Denpasar. Namun, keresahan masyarakat muncul karena beberapa PMI terlihat keluar dari hotel tempat karantina, bahkan loncat pagar saat disidak. “Jangan ada PMI yang liar keluar tempat karantina. Jadi petugas gugus dari masing-masing kabupaten/kota yang menitipkan harus mengawasi dan menjaga agar jangan sampai liar keluar hotel. Apalagi PMI ini bertemu dengan keluarganya, itukan berisiko,” ujarnya.

Sementara terkait adanya penolakan tempat karantina yang terjadi di beberapa kabupaten, Budiarta yang juga Wakil Ketua Bidang Penanggulangan Bencana PDI Perjuangan mengingatkan bahwa PMI itu adalah salah satu penyumbang devisi terbesar bagi negara. Namun, di tengah pandemi Covid-19, mereka terpaksa pulang karena tempat mereka bekerja sepi sehingga dirumahkan. “Jadi kedatangan mereka itu ke Bali sudah melalui pengecekan kesehatan yang ketat, baik di bandara maupun Pelabuhan Benoa. Jika hasil rapid tes mereka negatif, maka diserahkan ke kabupaten/kota untuk dikarantina, sedangkan yang positif, maka provinsi yang mengambil alih untuk ditempatkan di rumah sakit rujukan,” imbuhnya. 

Budiarta berharap, masyarakat yang ada di desa, terutama Desa Adat sebagai satuan tugas penanggulangan di desa-desa jangan sampai menolak PMI tersebut. “Karena sudah dibuatkan tempat, PMI ini harus disiplin dan jangan liar lagi, jangan keluar dari tempat karantina, sehingga kita semua termasuk keluaraga PMI aman dari penularan virus ini,” tutupnya. ( Balitopnews. com/gix) 


TAGS :

Komentar