Pasien Positif Bertambah 7 Orang

  • 27 April 2020
  • 21:04 WITA
  • News

 

DENPASAR, Balitopnews.com - Pemerintah Provinsi Bali melalui Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Civid-19 menyampaikan hari ini Senin (27 April 2020) ada penambahan kasus Covid-19 di Bali sebanyak 7 orang, 6 di antaranya adalah imported case dan 1 dari daerah terjangkit. Sehingga secara akumulatif jumlah kasus menjadi 193 orang (8 orang WNA, dan 185 warga Indonesia).

Dari 185 orang warga Indonesia bisa dirinci menjadi 145 imported case (terdiri dari 120 PMI, 3 non PMI dan 22 orang yang melakukan perjalanan dari daerah terjangkit), sedangkan 40 orang di antaranya atau sekitar 20,72% adalah penularan melalui transmisi lokal. 

Kasus sembuh sebanyak 6 orang (5 PMI dan 1 pasien transmisi lokal). Sehingga jumlah pasien yang sembuh sebanyak 81 orang. Tidak ada penambahan kasus meninggal. Pasien dalam masa perawatan berjumlah 108 orang, yang dirawat di 11 RS rujukan dan di 2 tempat karantina yang dikelola oleh Pemerintah Provinsi Bali. 

Yang menjadi perhatian pemerintah saat ini adalah transmisi lokal yang sebesar 20,72% yang artinya ada yang terjangkit karena melakukan interaksi jarak dekat dengan pasien positif Covid-19, baik di rumah, di RS maupun di ruang publik. Untuk itu, masyarakat diharapkan tetap disiplin menjaga jarak, menggunakan masker, perilaku hidup sehat dan bersih. Selain transmisi lokal pemerintah juga memperhatikan masih adanya penambahan angka positif pada WNI dari daerah terjangkit. 

Untuk itu, Ketua Harian Gugus Tugas berharap agar masyarakat tidak mudik. Jika semua bisa diterapkan dengan disiplin, maka angak penambahan dipastikan bisa ditekan seminim mungkin. Pencegahan penyebaran penyakit ini bukan hanya tugas pemerintah, namun tugas bersama dengan masyarakat. Untuk itu masyarakat juga diharapkan terus menjaga kebersihan dan kesehatan. Rajin olah raga bisa meningkatkan imun kita. Jika semua berkomitmen untuk menghentikan penyebaran penyakit ini, kunci satu-satunya saat ini adalah disiplin. Karena bagaimanapun Covid-19 telah menyebabkan gangguan ekonomi dan sosial di tengah masyarakat. (Balitopnews.com/gix) 


TAGS :

Komentar