Bendera Partai Dibakar, DPC PDIP Tabanan Gelar Aksi Damai Dan Laporkan Kasus Tersebut ke Polres

  • 29 Juni 2020
  • 11:06 WITA
  • News

TABANAN, Balitopnews.com - Puluhan kader dan simpatisan DPC PDIP Tabanan bangkit bergerak merespon dibakarnya bendera induk partainya dalam sebuah aksi oleh oknum tertentu didepan gedung DPR-RI beberapa hari lalu. Hal ini dilakukannya dengan menggelar aksi damai pada Senin (29 Juni 2020).

 

Aksi damai tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPC PDIP Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE.,MM. Aksi dimulai dengan menggelar orasi disekretariat Kantor DPC PDIP Tabanan.

 

Orasi dimulai pada pukul 08:30 WITA yang diawali dengan pembentangan spanduk yang berisikan sikap DPC PDIP Tabanan terhadap pembakaran bendera induk partainya. Adapun tuntutan yang ditulis pada spanduk diantaranya "Saya Bukan PKI, Saya Bukan HTI, Saya PDI Perjuangan" ," Satu Bendera Dibakar, Berjuta Bendera Berkibar", "Usut Tuntas Pelaku dan Dalang Pembakaran Bendera PDI Perjuangan," dan sejenisnya.

 

Orasi pertama dilakukan Ketua DPC PDIP Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE.,MM. Dalam orasinya tersebut Dr. Sanjaya menuntut pelaku pembakaran bendera PDIP yang berlangsung didepan gedung DPR/MPR diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.

 

"Kami meminta pihak aparat penegak hukum memproses hukum oknum pembakar bendera partai kami," teriaknya lantang.

 

Usai Dr. Sanjaya, secara bergiliran seluruh anggota Fraksi PDIP DPRD Tabanan termasuk Ketua DPRD Tabanan I Made Dirga, S.Sos., juga turut orasi. Senada dengan Dr. Sanjaya Dirga dan seluruh orator mengecam atas tindakan pembakaran bendera PDIP tersebut.

 

"Saya menuntut agar biang kerok pembakaran bendera partai yang kami cintai, hormati dan banggakan dituntut sesuai dengan undang-undang yang berlaku," ucap Dirga.

 

Sama seperti rekan-rekan perjuangannya, salah satu anggota Srikandi PDIP Tabanan yang juga anggota Fraksi PDIP DPRD Tabanan Anak Agung Sagung Ani Ariani juga mengecam dan mengutuk aksi tidak terpuji pembakaran partainya. Politikus PDIP asal Desa Abiantuwung, Kediri ini mengaku pihaknya sangat tersinggung dengan dibakarnya bendera PDIP.

 

"PDIP sebagai partai nasionalis dan bermartabat. Maka kami mendorong para penegak hukum untuk segera memproses secara hukum pelaku pembakaran bendera partai kami," tegasnya.

 

Setelah semua anggota Fraksi PDIP DPRD Tabanan menyampaikan orasinya, para elite PDIP Tabanan ini kemudian konvoi menuju Polres Tabanan. Disini kembali para wakil rakyat dari PDIP ini kembali berorasi. Aksi damai ini kemudian diakhiri dengan menyerahkan pernyataan sikap dan melaporkan Kasus tersebut oleh Ketua DPC PDIP Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE.,MM ke Polres Tabanan , yang diterima Wakapolres Tabanan Kompol I Made Krisnha Mahardika, S.H. Usai menerima laporan dari DPC PDIP, jajaran Polres Tabanan mempelajari laporan tersebut terlebih dahulu. "Laporannya kami pelajari dulu, untuk perkembanganya akan kami disampaikan, " jelas Kompol I Made Krisnha Mahardika. 

 

Menariknya, meski dalam suasana hati panas karena bendera partainya dibakar, para peserta aksi ini tetap menghormati himbauan pemerintah terkait dengan upaya memutus mata rantai penyebaran covid-19. Yakni dengan memakai masker dan peserta aksi yang tidak lebih dari 25 orang. (art)

 


TAGS :

Komentar