Therapi Uap Arak Bali Telah Dijual Bebas di Apotek

  • 23 Desember 2020
  • 12:12 WITA
  • News

DENPASAR, Balitopnews.com - Therapi uap arak Bali,  ramuan tradisional berbahan baku arak, menurut Gubernur Bali  Wayan Koster, saat ini sudah dijual bebas di apotek.

 

"Ramuan dari bahan baku arak tersebut sekarang dijual bebas kok di apotek, kalau mau pakai, beli. Dan saya tiap hari pakai itu," ucap Koster, Rabu 23 Desember 2020.

 

Dalam sebuah kesempatan Gubernur Koster menjelaskan minuman tradisional warisan leluhur seperti arak Bali setelah diolah dengan campuran bahan lainnya memiliki khasiat sebagai terapi percepatan pemulihan pasien Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid-19.

 

Professor Gelgel yang juga staf ahli Gubernur Bali, melakukan penelitian terhadap kasiat arak Bali, dengan inovasi bahan tradisional untuk terapi aroma bisa dipergunakan untuk meringankan gejala infeksi, seperti pernafasan.

 

Kemudian Prof Gelgel, menggali potensi arak Bali lebih dalam di bidang kesehatan dengan serangkaian penelitian dan kajian terkait penggunaan arak ini, untuk pengobatan.

 

Arak yang digunakan bukan sembarang arak karena sudah distandarisasi untuk tujuan terapi, bukan arak yang beredar di pasaran,

sehingga ramuan herbal ini diklaim bisa melegakan pernafasan, meningkatkan asupan oksigen sehingga bisa meningkatkan pula imunitas tubuh.

 

Sementara itu, guna mengantisipasi penyebaran Covid-19, Gubernur Koster meminta Satgas Gotong Royong Covid-19 di Desa Adat diaktifkan kembali.

 

Gubernur Koster mengatakan sudah ditegaskan agar Desa Adat mengaktifkan kembali Satgas Gotong Royong Covid-19 dan juga relawan covid-19 Desa/Kelurahan diaktifkan bersama-sama melakukan pembatasan warganya di desa adat agar tetap berlaku.

 

"Dan sejauh ini menurut saya berjalan dengan baik tidak ada masalah. Saya mengikuti perkembangan kasus baru covid-19 ini, itu klasternya tidak di desa. Tetapi memang aktifitas-aktifitas yang menimbulkan kerumunan-kerumunan di kota. Sebagian besar di kota-kota," sebutnya.(gix)


TAGS :

Komentar