Unjuk Rasa Aliansi Mahasiswa Papua Ricuh, Satu Orang Terluka

  • 01 Desember 2021
  • 15:12 WITA
  • News
Aksi unjuk rasa yang digelar Aliansi Mahasiswa Papua Komite Kota Bali dan Front Rakyat Indonesia Untuk West Papua di Jalan Raya Puputan Renon Denpasar, Rabu (1 Desember 2021) berakhir ricuh.

DENPASAR, Balitopnews.com - Aksi unjuk rasa yang digelar Aliansi Mahasiswa Papua Komite Kota Bali dan Front Rakyat Indonesia Untuk West Papua di Jalan Raya Puputan Renon Denpasar, Rabu (1 Desember 2021) berakhir ricuh.

Aksi yang diwarnai penghadangan oleh sejumlah anggota Ormas ini diwarnai aksi saling lempar dan menyebabkan satu orang anggota Ormas terluka.

Saat dikonfirmasi, Kasi Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi menyatakan
aksi unjuk rasa diawali pukul 06.30 wita di Jalan Raya Puputan Renon saat berlangsung kegiatan Deklarasi Kemerdekaan West Papua dari Aliansi Mahasiswa Papua Komite Kota Bali dan Front Rakyat Indonesia Untuk West Papua Bali yang diikuti oleh sekitar 30 orang peserta dengan korlap Yaseta Gobay.

Saat berorasi, peserta aksi pada intinya meminta kemerdekaan Papua, mengusut isu pelanggaran Ham oleh TNI/Polri, dan cabut Otsus Papua. Namun di tengah Jalan Raya Puputan, aksi ini dihadang oleh sejumlah Ormas yang terdiri dari 10 orang.

Aksi penolakan dari Ormas ini pun menyebabkan terjadinya bentrok fisik berupa saling lempar antara peserta aksi dan Ormas, namun bisa diredam oleh Pasukan Dalmas Polresta Denpasar dibawah pimpinan Kabag Ops Polresta Denpasar, Kompol I Made Uder yang menerjunkan 3 truk anggotanya.

Akibat aksi tersebut salah satu anggota Ormas mengalami luka di kepala bagian atas, jari manis tangan kanan, dan paha kanan. Rencananya Ormas ini akan melaporkan kejadian tersebut ke Polda Bali.(gix)


TAGS :

Komentar