Rapat Paripurna DPRD Tabanan  LKPJ Bupati 2023, Realisasi Pendapatan  Daerah 91,62 Persen.

  • 22 Maret 2024
  • 15:03 WITA
  • News
Rapat Paripurna DPRD Tabanan  LKPJ Bupati 2023, Realisasi Pendapatan  Daerah 91,62 Persen.

TABANAN,Balitopnews.com - Realisasi  pendapatan daerah kabupaten Tabanan tahun anggaran 2023 sebesar Rp. 2.008.956.147.271,93 (dua triliun delapan  milyar sembilan juta rupiah lebih) atau 91,62 persen, dari target anggaran yang telah ditetapkan sebesar Rp. 2.192.714.769.889,00 (dua trilyun seratus sembilan puluh dua  milyar tujuh ratus juta  rupiah lebih).

Hal tersebut terungkap dalam rapat paripurna DPRD Tabanan Tentang Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Tabanan Tahun Anggaran 2023, Kamis (21 Maret 2024) .

Komponen pendapatan daerah kabupaten tabanan tahun anggaran 2023 terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang realisasinya sebesar Rp. 508.529.139.058,93 (lima  ratus delapan milyar rupiah lebih), dana pendapatan transfer realisasinya sebesar Rp. 1.500.403.008.213,00 (satu triliun lima ratus  milyar rupiah lebih), atau 95,06 persen dari anggaran sebesar Rp. 1.578.345.722.688,00 (satu triliun lima ratus tujuh puluh delapan milyar rupiah lebih) dan lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp, 1.000.000.000,-  ( satu triliun).


Sementara Belanja Daerah, realisasi belanja daerah tahun 2023 sebesar Rp. 2.017.346.770.915,11 (dua triliun tujuh belas milyar rupiah lebih) atau sekitar 90,86 persen dari total belanja sebesar Rp. 2.220.238.098.026,00 (dua triliun dua ratus dua puluh  milyar rupiah lebih).


Selanjutnya yakni Pembiayaan Daerah; realisasi pembiayaan daerah tahun anggaran 2023 sebesar Rp. 30.042.858.404,51 (tiga puluh milyar empat puluh dua  juta rupiah lebih) dari total pembiayaan tahun anggaran 2023 sebesar Rp. 27.523.328.137,00 (dua puluh tujuh milyar lima ratus dua puluh tiga juta rupiah lebih).

Bupati Tabanan Sanjaya juga menyebutkan bahwa kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan yang dituangkan dalam kegiatan pada APBD Tahun 2023 telah menunjukkan hal yang positif dan tercermin dari berbagai penghargaan yang diberikan oleh pemerintah maupun lembaga lainnya, seperti yang telah diraih yakni; piagam penghargaan dari Badan Pangan Nasional sebagai Kabupaten Dengan Ketahanan Pangan Terbaik  I (satu) dengan indeks ketahanan pangan 92,20.

“Selanjutnya yaitu piagam penghargaan dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia sebagai peraih Peringkat Terbaik Pertama Pengelolaan Dana Desa di Bali, dilanjutkan dengan Opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) BPK RI Perwakilan Provinsi Bali yang ke-9 kalinya secara beruntun, terhadap laporan keuangan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2022," tegas orang nomor satu di Tabanan siang itu.


Penghargaan lainnya yaitu penghargaan Satyalancana Wirakarya, dari Presiden Republik Indonesia, Piagam penghargaan dari  Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, Penghargaan Apresiasi Daerah Peduli Pelayanan Publik  dari Kompas  TV. Penghargaan Duta Orang Tua Hebat di Tingkat Nasional pada Forum Gebyar Keluarga Balita untuk 1000 hari pertama kehidupan tahun 2023 di Auditorium BKKBN. Dan selanjutnya Penghargaan Predikat Kepatuhan Standar Pelayanan Publik (Opini Pengawasan Penyelenggaraan Pelayanan Publik). (Md)


TAGS :

Komentar