Rakernas Kejaksaan Indonesia, Jaksa Agung: TP4 Harus Dijaga Integritasnya

  • 27 November 2018
  • 08:40 WITA
  • News
Foto: Balitopnews.com -Jaksa Agung, M. Prasetyo (tengah) saat memberikan keterangan pers di Bali Beach Hotel

BALITOPNEWS.COM, DENPASAR - Jaksa Agung Republik Indonesia, M. Prasetyo dalam siaran persnya saat membuka acara Rakernas Kejaksaan se-Indonesia mengingatkan kepada seluruh jajaran Kejaksaan agar menjaga integritas Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan(TP4).

Menurutnya keberadaan TP4 sangat penting dalam mendukung percepatan pembangunan yang tengah digalakan oleh pemerintah, agar pelaksanaan proyek-proyek tersebut dapat terhindar dari penyimpangan-penyimpangan.

"Pemerintah dalam mempercepat pembangunan di segala bidang tentunya mengharapakan bantuan dari Kejaksaan untuk mengawal proyek-proyek pembangunan, sehingga benar-benar dirasakan masyarakat. Kejaksaan harus benar-benar menjaga integritas TP4 ini," ujarnya Selasa 27 November 2018 di Bali Beach Hotel, Sanur, Denpasar.

Ia juga mengingatkan agar TP4 ini tidak disalah gunakan menjadi alat pembenaran bagi praktek-praktek yang tidak baik. "Jangan sampai dijadikan bunker pelindung yang membenarkan kesalahan," tandasnya.

Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kejaksaan Republik Indonesia ini akan berlangsung selama empat hari dari tanggal 27 sampai 30 November 2018.

Rakernas ini diikuti oleh seluruh Kajati (Kepala Kejaksaan Tinggi), Kajari (kepala Kejaksaan Tinggi) se-Indonesia beserta jajaran kerjanya.

Jaksa Agung M. Prasetyo menjelaskan dalam Rakernas ini juga akan diisi dengan presentasi hal-hal yang telah dikerjakan Kejaksaan di daerah-daerah.

Dalam Rakernas ini juga akan dilaksanakan pemilihan ketua umum yang baru. Menurut Prasetyo, kandidat yang akan dipilih tidak harus dari kalangan senior, namun yang junior-pun akan menjadi pertimbangan.

"kandidatnya tidak hanya untuk yang senior, yang muda-pun akan dipertimbangkan untuk maju, sepanjang memiliki kecakapan-kecakapan dan kualitas yang memang dibutuhkan," ujarnya.

Kegiatan ini juga dirangkai dengan Rakernas ibu-ibu para istri jaksa. "bersamaan juga dengan rakernas ibu-ibu, para istri jaksa, harapannya mereka dapat melahirkan rekomendasi-rekomendasi untuk mendukung kerja para jaksa sehari-sehari," paparnya.

M. Prasetyo juga mengungkapkan ada alasan filosofis dibalik mengapa Bali dipilih sebagai tempat penyelenggaraan Rakernas ini.

"Mengapa kita memilih Bali, harapannya akan meningkatkan intensitas semangat teman-teman jaksa untuk berkonsentrasi penuh menghasilkan usulan-usulan rekomendasi untuk kerja-kerja Kejaksaan ke depannya," ungkapnya.

"Diharapkan apa-apa yg dirumuskan ini nanti tidak keliru, seperti filosifi Pulau Dewata yang bermakna tidak pernah salah. Selain itu juga secara geografis letaknya yang ada di tengah-tengah. Sementara pemilihan Hotel Grand Bali Beach lantaran hotel ini merupakan salah satu aset negara," imbuhnya.

Pada kesempatan tersebut M. Prasetyo juga mengingatkan kepada para jaksa perlunya untuk menyelaraskan diri dengan perubahan dan tantangan yang ada di lapangan politik dan hukum menjelang Pemilu.

"Kita perlu menyelaraskan diri dengan perubahan dan tantangan dalam kehidupan politik dan hukum. Penting juga bagi jaksa meningkatkan intensitas perhatiannya dalam menghadapi Pileg dan Pilpres," ujarnya.

Menurutnya ukuran kesuksesan pelaksanaan Pemilu mendatang tidak hanya berjalan lancar dan aman, tapi juga kualitas proses pemilihannya yang baik.

Selain itu, ia juga mengingatkan agar para jaksa terus miningkatkan kompetensi dan integritasnya. Karena ke depan tantangan yang dihadapi akan semakin kompleks.

"tantangan yang kita hadapi ke depan akan semkin kompleks. Maka saya harapkan agar para jaksa terus meningkatkan kompetensi dan integritasnya. Karena kejaksaan semakin mendapat tempat di hati masyarakat," tandasnya.

Ia berharap Rakernas ini akan menghasilkan rekomensasi-rekomendasi yang dapat menjadi solusi pemecahan masalah-masalah yang dihadapi oleh Kejaksaan Indonesia. (Nyai)


TAGS :

Komentar