Dari Batu Tulis, Indahnya Kebersamaan untuk Membangun Bali Santhi lan Jagathita

  • 01 Desember 2018
  • 08:40 WITA
  • News
Balitopnews.com, BOGOR
Riak-riak kecil dalam sebuah proses politik itu hal yang wajar dan lumrah. Hanya saja, riak-riak kecil itu berubah menjadi gelombang atau sebuah badai yang besar yang akan bisa merusak biduk rumah tangga bernama PDI Perjuangan Bali. Persatuan harus tetap dijaga. Jika bukan kader partai yang menjaga dan menyelamatkan biduk rumah besar PDI Perjuangan dari rongrongan orang lain, lalu siapa lagi? 
 
‘’Mari kita jaga kebersamaan dan jaga komitmen bersama dalam membangun PDI Perjuangan. Jangan sampai partai politik retak oleh karena gara-gara seseorang yang tidak punya komtmen dalam membangun ruman mocong putih ini di Pulau Dewata. Keberhasilan yang deperoleh PDI Perjuangan saat ini bukan hal yang mudah, akan tapi penuh dengan perjuangan seta pengorbanan. Korban waktu, pikiran, biaya dan tenaga. Dan, untuk menjaga keutuhan dan mempertahankan keberhasilan ini bukanlah perkara yang mudah. Karena itu, jagalah kekuatan dan kebersamaan agar berakhir dengan indah”. 
 
Begitulah keinginan sejumlah para petinggi PDI Perjuangan Bali yang duduk sebagai bupati/wakil bupati, wakil wali kota dan gubernur Bali, saat berkumpul bersama Mohammad Prananda Prabowo di Istana Batu Tulis, Bogor, Sabtu ( 1 Desember 2018). 
 
Harapan yang sama juga disampaikan Ketua DPP PDIP Bidang Ekonomi Kreatif Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (2015 - 2020) Mohammad Prananda Prabowo. ‘’Semua kader Partai harus solid, kompak, kerja keras serta bergotong royong untuk memenangkan Pemilu Legeslatif dan Pilpres 2019. Para kader Partai dilarang keras melakukan korupsi karena akan merusak citra partai dan memalukan keluarga,’’ kata Mohammad Prananda Prabowo kepada kader PDI Perjuangan Bali.
 
Mohammad Prananda Prabowo putra dari Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri mengundang dan mengajak para petinggi PDI Perjuangan Bali berkunjung ke Istana Batu Tulis, Bogor. 
 
 
 
 
Petinggi PDI P Bali yang duduk di eksekutif Wayan Koster, Giri Prasta,  Mohammad Prananda Prabowo , Jaya Negara, Sanjaya, dan Suiasa terlihat poto bersama dengan santai. Giri Prasta dengan ciri khas kaos oblong warna hitam nampak terlihat tertawa terbahak bahak bersama Gubernur Bali Wayan Koster dan Wakil Bupati Ketut Suiasa, serta Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana. 
 
Ketua Ketua DPD PDI Perjuangan Bali Wayan Koster saat dikonfirmasi mengatakan, Mohammad Prananda Prabowo mengundang pihkanya setelah selesai Rapat Koordinasi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah  se-Indonesia di DPP PDI Perjuangan pada tanggal 30 Nopember 2018. Nampak yang hadir selaian, Gubernur Bali  Wayan Koster, juga Sekretaris DPD PDI Perjuangan Bali Jaya Negara, Bupati/wakil Bupati Badung Nyoman Giri Prasta dan I Ketut Suisa, Bupati/Wakil Bupati Gianyar I Made Mahayastra dan Anak Agung Gede Mayun, Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana, dan Wakil Bupati Tabanan  I Komag Gede  Sanjaya. 
 
‘’Bapak Mohammad Prananda Prabowo mengajak kita semua ini ke Istana Batu Tulis. Ternyata, kita semua merasa bahagia diundang ke sini. Inilah sebuah kebersamaan yang memiliki makna yang mendalamm. Indahnya kebersamaan untuk membangun Bali yang Santhi dan Jagatdhita,’’ kata Koster. (AMOBALI)

TAGS :

Komentar