Gubernur Koster: Kompetensi SDM Koperasi harus terus Digenjot

  • 23 Januari 2019
  • 14:01 WITA
  • News
Assisten Bidang Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Sekda Provinsi Bali I Dewa Putu Sunartha bersama Jajaran Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali, dalam acara Bulan RAT Koperasi Tahun Buku 2018, Rabu (23/01) di Gedung Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernur Bali.

BALITOPNEWS.COM, DENPASAR - Gubernur Koster minta kinerja koperasi di Bali melakukan peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) pengurus, pengawas dan pengelola koperasi. Menurut Gubernur, kompetensi SDM koperasi harus terus digenjot kualitasnya, agar mampu memberikan pelayanan kepada anggota sebagai pemilik dan pelanggan dengan baik.

Hal tersebut disampaikan dalam sambutan Gubernur Bali Wayan Koster yang dibacakan Assisten Bidang Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Sekda Provinsi Bali I Dewa Putu Sunartha, dalam acara Bulan RAT Koperasi Tahun Buku 2018, Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali, Rabu (23/01) di Gedung Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernur Bali.

Lebih lanjut, dalam sambutannya Gubernur menyampaikan bahwa pengelolaan koperasi harus transparan dan akuntabel, dimana para pengurus hendaknya memberikan informasi secara transparan tentang perkembangan koperasi kepada seluruh anggota.

Terlebih, Koster meminta Koperasi binaan Provinsi Bali harus menjadi contoh bagi koperasi lainnya, menjadi penggerak usaha anggota dan memberikan kontribusi bagi perekonomian daerah.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bali I Gede Indra Dewa Putra menyampaikan bahwa kegiatan yang setiap tahun diselenggarakan ini bertujuan untuk menyamakan komitmen agar seluruh koperasi binaan Provinsi patuh terhadap ketentuan Peraturan Perundang-undnagan perkoperasian.

Gede Indra menerangkan berdasarkan data Desember 2018, jumlah koperasi di Bali sebanyak 4.882 unit (naik 0.66% dari jumlah koperasi tahun 2017 sebanyak 4.850 unit). Jumlah koperasi aktif sebanyak 4.268 unit, dan koperasi tidak aktif sebnayak 614 unit.

Kemudian berdasarkan data Desember 2018 Koperasi se-Bali mampum menampung tenaga kerja level Manajer sebanyak 1.546 orang (menurun 1,78%) dan level Karyawan sebanyak 21.818 orang (menurun (1.13%).

Jumlah modal sendiri Rp 3.02 T (Naik 20.31%), Modal Luar Rp 9,81 T (Naik 13,33%), Volume Usaha Rp 13,52% T (Naik 17,81%), Asset 13,15T (Naik 9,23%), SHU Rp 530,58 M, dan jumlah anggota sebanyak 1.088.338 orang (naik 2,68%).

Lebih lanjut, ia berharap seluruh koperasi yang menjadi binaan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali yang berjumlah 176 Koperasi, melaksanakan RAT tepat waktu yaitu bulan Januari-Maret 2019 bagi koperasi primer dan bulan juni batas waktu koperasi sekunder.

“sampai hari ini koperasi binaan Provinsi bali sudah melaksanakan RAT sebanyak 19 koperasi atau 8,7% dari wajib RAT 166 koperasi”, ujarnya.  

Dalam kesempatan tersebut para peserta yang hadir juga berkesempatan untuk mendengarkan informasi terkait peran IT dalam meningkatkan pelayanan koperasi di era digital, yang disampaikan oleh dua narasumber yaitu Kospin Ponorogo dan Koperasi Kuta Mimba. Juga diserahkan sertifikat Nomor Induk Koperasi (NIK) kepada Kepala Dinas Koperasi dn UKM Kabupaten/Kota se-Bali. (ian)


TAGS :

Komentar