BaliTopNews - Journalists never die

Alamat Redaksi : Jalan Beji nomor 1, Banjar Bongan Gede, Desa Bongan, Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan, Bali

Call:088977952703

info@balitopnews.com

Tindaklanjuti Aspirasi Masyarakat, Komisi II Dprd Tabanan Cek Kerusakan Sekolah di Dua Kecamatan

Sabtu, 16 November 2024

BaliTopNews - Journalists never die

 TABANAN, Balitopnews.com - Sejumlah aspirasi masyarakat Tabanan ditindaklanjuti oleh DPRD Tabanan, khususnya Komisi II.

Aspirasi masyarakat yang ditindaklanjuti adalah adanya kerusakan Sekolah di Kecamatan Kediri dan Kecamatan Marga.

Dua sekolah tersebut yakni SD Negeri 1 Pandak Gede di Desa Pandak Gede, Kecamatan Kediri dan SD Negeri 1 Gluntung di Desa Gluntung Kecamatan Marga. 

Tindaklanjut berupa turun langsung ke dua SD yang mengalami kerusakan dilakukan pada Sabtu (16 November 2024).

Kegiatan itu dipimpin langsung ketua Komisi II I Wayan Lara didampingi sejumlah anggota Komisi II. 

SD Negeri 1 Pandak Gede yang pertama dituju. Beberapa ruangan kelas rusak cukup parah akibat terdampak longsor, sehingga mengganggu proses belajar-mengajar.

Dari hasil pengecekan yang dilakukan, ditemukan longsor terjadi pada senderan saluran irigasi yang berada tepat di belakang gedung sekolah. Kemungkinan besar, senderan saluran irigasi ini sudah terlalu lama dan tidak kuat menahan tekanan tanah. Hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut beberapa waktu lalu menjadi penyebab utama terjadinya longsor.“Dilihat dari kondisi gedung sekolah, secara umum masih cukup baik. Namun, di belakang beberapa gedung sekolah terdapat saluran irigasi yang jebol akibat longsor. Kondisi ini perlu segera diperbaiki agar tidak mengancam keselamatan siswa,” ujar Anggota Komisi II, Nyoman Wiyarsa

Setelah itu Komisi II Dprd Tabanan menuju SD Negeri 1 Gluntung yang berada di Desa Gluntung Kecamatan Marga.

Ada dua prioritas yang perlu ditindaklanjuti yaitu yakni pertama, lokasi sekolah yang berada di tebing jurang sangat rawan longsor. “Yang kedua, kondisi fisik ruang kelas yang memprihatinkan, di mana beberapa kelas plafon sudah berlubang. Kerusakan pada bangunan sekolah dapat mengganggu proses belajar-mengajar dan membahayakan keselamatan siswa dan guru,” ujarnya.

Menurut Wiryasa, lokasi SDN 1 Geluntung cukup riskan. Tempat sekolah ini dekat jurang dengan kedalaman hampir 60 meter. Cukup tinggi dan sangat berpotensi longsor. “Keadaan kelasnya juga tidak semestinya di masa sekarang. Ini sudah menjadi tanggung jawab pemerintah Kabupaten Tabanan,” katanya. (Md) 


Komentar

Berita Terbaru







Terpopuler