SMPN 1 Kerambitan Jawara Lomba Perpustakaan Dewan Pedidikan
Selasa, 29 Oktober 2019
<p style="text-align: justify;"> Balitopnews.com, Tabanan</p> <p style="text-align: justify;"> SMPN 1 Kerambitan menjadi juara pertama lomba perpustakaan Dewan Pendidikan yang diserahkan oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Tabanan I Wayan Kotio, Selasa ( 29 Oktober 2019).</p> <p style="text-align: justify;"> Ketua Dewan Pendidikan Tabanan I Wayan Madra Suartana mengatakan lomba perpustakaan dan budaya literasi yang diikuti seluruh SMP Negeri dan Swasta se Kabupaten Tabanan digelar pada bulan 23 sampai 25 September 2019. Tim penilai dalam lomba perpustakaan yang baru pertama kali digelar ini berasal dari Dinas Perpustakaan dan Arsip Tabanan.</p> <p style="text-align: justify;"> Hasilnya, juara pertama diraih SMPN 1 Kerambitan, juara dua SMPN 1 Kediri, juara tiga SMPN 6 Pupuan. “Lomba perspustakaan ini merupakan tindak lanjut dari bintek perpustakaan yang digelar Dewan Pendidikan pada tahun 2018 lalu,” jelas Madra. Ada tiga katagori yakni juara, berprestasi dan berdedikasi.</p> <p style="text-align: justify;"> Ada 40 sekolah yang dinilai dalam lomba tersebut, kecuali SMP 3 Penebel di Senganan, dan SMPN 1 Tabanan. Karena kedua sekolah ini sudah pernah berprestasi di tingkat provinsi. .</p> <p style="text-align: justify;"> Masih menurut Madra, beberapa permaslaahan yang dihadapi perpustakaan sekolah adalah masih terkendala dengan system online, fasilitas yang belum lengkap dan masih banyaknya persputakaan yang belum tertata dengan baik.</p> <p style="text-align: justify;"> Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Tabanan I Wayan Kotio mengatakan sebagian besar kondisi perpustakaan di sekolah dasar memperihatikan. “Ada banyak yang belum layak,” jelasnya. Ada memang yang punya ruangan ada buku tapi jarang dibuka. Untuk persentase sekitar 50 persen tidak berfungsi dan jarang dikunjungi.</p> <p style="text-align: justify;"> Ditambahkanya, kondisi perpustakaan untuk tingkat SMP sudah mulai baik, buktinya yang menjadi juara lomba kali ini sudah memakai barcode untuk setiap bukunya.”Perpustakaan yang ada di tingkat SMP sudah ada peningkatan, buku sudah menggunakan system barcode,” jelasnya. (Balitopnews.com/MD)</p>
Komentar