Gorong Gorong Jembatan Buatan Belanda di Desa Tua Tergerus Longsor

  • 22 Januari 2020
  • 21:46 WITA
Gorong gorong jembatan buatan Belana yang tergerus longsor

 

Balitopnews.com, Tabanan – Gorong gorong jembatan buatan zaman Belanda yang berada di Banjar Cau, Desa Tua,, Kecamatan Marga,, Tabaan tergurus longsor.

Gorong-gorong jembatan jurusan Desa Apuan-Desa Tua tersebut longsor sepanjang 5 meter mengakibatkan pinggir jembatab retak sepanjang 15 meter. Agar tidak terjadi musibah , pihak kepolisian memasang police line .

 

 

Informasi yang dihimpun Selasa sore (21 Januari 2020) kawasan Desa Tua memang diguyut hujan deras. Seorang warga I Made Sudirta (53)  mendengar suara seperti ada tanah longsor. Setelah dilakukan pengecekan ternyata gorong-gorong  jembatan longsor tergerus karena hujan deras. Imbas dari longsornya gorong-gorong itu membuat pinggir jembatan retak sepanjang 15 meter. Jika tak ditangani segera maka akan badan jembatan akan jebol.

 

Akibat peristiwa itu Perbekel Desa Tua I Made Budiarta langsung melaporkan kejadian itu ke Dinas PUPR Tabanan. Dan Rabu (22/1) PUPR Tabanan telah melakukan pengecekan ke lokasi.

 

Kapolsek Marga I Gusti Made Sudarma Putra menjelaskan gorong-gorong jembatan  zaman Belanda ini longsor Selasa sore karena Desa Tua diguyur hujan deras. Tidak ada arus lalulintas yang terganggu bahkan tidak ada korban jiwa akibat longsor gorong-gorong sepanjang 5 meter dan menimbulkan retatakan pinggir jembatan sepanjang 15 meter.

 

Namun karena membahayakan bagi pengguna jalan, polisi dan aparat desa telah memasang tanda sepanjang jembatan yang retak  agar pengendara tak melintas di pinggir jembatan. “Kami sudah pasang tanda untuk mempermudah pengelihatan pengendaran yang lewat,” tegasnya Rabu (22/1).

 

Dia pun menambahkan jalan masih bisa dilewati oleh roda dua maupun roda empat lantaran longsor tak memutus akses jalan. “Pinggirannya yang longsor namun agar segera ditangani supaya tak makin terkikis dan mengambil badan jembatan,” tandas AKP Sudarma Putra.  (Balitopnews.com /rls)


TAGS :

Komentar