Efek Erupsi Gunung Agung, Kunjungan Wisatawan di Dua Destinasi Andalan Tabanan Merosot Tajam

  • 29 November 2017
  • 16:50 WITA
  • News

RedRiceBalinews.com
Efek erupsi gunung agung benar benar memukul dunia pariwisata. Dua destinasi wisata andalan Tabanan yakni Tanah Lot dan Ulundanu Beratan mengalami penurunan kunjungan wisatawan sangat drastis.

Daya Tarik Wisata Tanah Lot yang ada di Desa Beraban, Kecamatan Kediri, mengalami penurunan kujungan mencapai 30 persen. Sementara itu DTW Ulun Danu Beratan di Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti mengalami penurunan mencapai 60 persen.

Manajer DTW Tanah Lot I Ketut Toya Adnyana, Rabu ( 29/11/2017) mengatakan terjadi penurunan kunjungan hingga 30 persen karena erupsi gunung agung. Dimana rata-rata kunjungan setiap harinya mencapai 8.000 orang kini hanya 5.000 orang. “Kalau sebelum erupsi gunung agung per hari  kunjungan wisatawan mencapai 8 ribu orang. Sekarang hanya 5 ribu orang per hari,” terangnya. Pihaknya berharap bencana ini segera berlalu sehingga kunjungan wisatawan kembali normal. Meski demikian pihaknya tetap melakukan promosi baik itu melalui media sosial maupun melalui travel agent.
Hal senada diungkapkan Manajer DTW Ulun Danu Beratan, I Wayan Mustika. Efek erupsi gunung agung dan ditutupnya Bandara I Gusti Ngurah Rai,  hanya 800 wisatawan yang berkunjung setiap harinya . Kalau sebelumnya 2000 wisatawan berkunjung ke DTW Ulundanu Beratan. “Kunjungan wisatawan menurun drastis hingga 60 persen," ujar I Wayan Mustika.
Ia pun tidak bisa memperdiksi jumlah kunjungan di ahir tahun 2017 ini. Yang biasanya high season, apalagi pada hari Natal dan pergantian tahun wisatawan cukup banyak. “Biasanya akhir tahun kita bisa perdiksi jumlah kunjungan. Kalau sekarang dengan adanya bencana susah  kita prediksi,” pungkasnya. RRBNC


TAGS :

Komentar