Balitopnews.com, TABANAN 

Sisa gas dari truk tangki LPG yang nyemplung di Tukad Yeh Nu, Banjar Penyalin, Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan memakan korban. 

 

Adi Romli (26) pengepul barang bekas yang sedang mancing di sekitar lokasi nyaris seluruh tubuhnya terbakar saat menyalakan rokok di sekitar lokasi ,  Selasa ( 31 Juli 2018). 

 

Akibatnya sebagian besar tubuh Romli yang tinggal di Jalan Pulau Nias, Dauh Peken, Tabanan mengalami luka bakar. Karena luka bakar yang diderita Romli hingga 85,5 persen, ia harus dirujuk ke RSUP Sanglah. 

 

Sebelum peristiwa naas itu terjadi,  sekitar pukul 15.00 Wita saat itu korban hendak mancing besama istrinya Ni Kadek Sukerti ( 29 ) dan adiknya.  Dua jem berselang yakni sekitar pukul 17.00 Wita korban dan istri serta adiknya mencium bau gas yang sangat menyengat sehingga mereka bertiga berhenti memancing kemudian menuju sepeda motor yang diparkir di atas. Pada saat naik mengambil sepeda motornya, korban menyalakan rokok kemudian api langsung menyambar korban selanjutnya korban meloncat ke sungai.  Sedangkan istri dan adiknya dalam keadaan selamat. Atas kejadian tersebut istri dan adiknya meminta bantuan kepada warga. Oleh wara korabn dibawa ke RS Wisma Prasanthi.  Karena luka bakar yang diderita korban hingga 85,5 persen, korban kemudian dirujuk ke RSUP Sanglah, Denpasar. 

 

 

Sebelumnya, truk tangki Pertamian  DK 9532 AZ bermuatan gas LPG terjun bebas ke jurang di bawah Jembatan Tukad Yeh Nu, Banjar Penyalin, Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, Jumat dini hari ( 27 Juli 2018).

 

Sopir dan kernet  truk, I Komang Sudarta ( 41) asal Karangasem dan I Nyoman Sudiana ( 50) asal Sidakarya, Denpasar, tewas mengenaskan dalam kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 03.00 Jumat dini hari tersebut. Kecelakaan tunggal itu diakibatkan sopir  truk mengantuk saat melintas di lokasi sehingga tidak mampu mengendalikan kendaraanya yang kemudian jatuh ke jurang sedalam 15 meter. ( Balitopnews.com / Made Donny)