Usulkan Pemisahan BAKEUDA, Ini Alasan Yang Dibeberkan Ketua Komisi I DPRD Tabanan

  • 03 Agustus 2018
  • 12:37 WITA
  • News
Balitopnews.com, TABANAN 
Komisi I DPRD Tabanan menilai kinerja Badan Keuangan Daerah ( BAKEUDA ) belum maksimal dalam capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD).  Bahkan hingga bulan Juli 2018 capaian PAD Tabanan mengalami penurunan. Terjainya penurunan PAD itulah menjadi  salah satu alasan dari rencana usulan Komisi I DPRD Tabanan memisahkan Badan Keuangan Daerah menjadi dua yakni Badan Keuangan dan Badan Pendapatan. 
 
Hal itu diungkapkan Ketua Komisi I DPRD Tabanan I Putu Eka Putra Nurcahyadi, Jumat ( 3 Agustus 2018). Polisitis PDIP asal Kecamatan Marga ini mengatakan pemisahan Bakeuda menjadi dua agar pengelolaan PAD bisa lebih difokuskan. “ Apalagi hingga bulan Juli 2018 ini target PAD Tabanan tahun 2018 baru tercapai 35 persen,” tegas Putu Eka Putra Nurcahyadi. Apabila usulan itu memungkinkan sesuai undang-undang yang berlaku, pihaknya akan memberikan masukan agar Badan Keuangan dan Badan Pendapatan dipisah.
 
Menurut mantan ketua BMI Tabanan ini, masukan dan usulan yang akan disampaikannya cukup beralasan. Karena semenjak Badan Keuangan dan Badan Pendapatan digabung menjadi Bakeuda, pihaknya merasa pengelolaan PAD menjadi tidak optimal, khususnya pada pajak daerah. “Bahkan dulu sebelum digabung lebih fokus, dan jika memungkinkan maka kita buatkan system dulu kalau system sudah tepat maka akan lebih fokus,” jelasnya.  Apabila itu memungkinkan pihaknya akan segera berkoordinasi ke Provinsi, Bakeuda dipisah menjadi Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dan Badan Pendapatan Daerah (Bapeda). “Ketika fokus mengelola pendapatan daerah, Saya yakin PAD akan bisa dicapai secara maksimal,” tandasnya. ( Balitopnews.com / Made Donny) 
 

TAGS :

Komentar