Agen LPG 3 Kilo di Tabanan Ikut Sukseskan IMF-World Bank 2018

  • 02 Oktober 2018
  • 14:36 WITA
  • News
Balitopnews.com, TABANAN 
Pertemuan tahunan  IMF -World Bank yang akan berlangsung dari tanggal 8 sampai 14 Oktober 2018 di Bali harus berjalan sukses. 
 
Semua pihak memiliki peranan penting dalam mensukseskan pertemuan yang melibatkan delegasi dari 189 negara tersebut. Pun agen LPG 3 Kilogram yang ada di Kabupaten Tabanan, memiliki peranan sangat vital ikut mensukseskan IMF-World Bank 2018. 
 
Peranan Agen LPG 3 Kilogram di Tabanan adalah  mengantisipasi terjadinya kelangkaan harga LPG 3 kilogram menjelang atau pasca pelaksanaan IMF-World Bank 2018.
 
Hal itu terungkap dalam  koordinasi bersama antara agen LPG 3 Kilogram, SPBE  bersama  Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Tabanan, dan Satuan Intelkam Polres Tabanan, di Rumah Makan Dewi Sri, Abiantuwung, Kediri, Tabanan, Selasa (2 Oktober 2018) 
 
Para agen akan menggelar piket sebelum IMF-World Bank dibuka hingga sesudah perhelatan akbar perekonomian dunia itu usai. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan maupun kenaikan harga tabung gas LPG 3 kilogram karena permintaan yang meningkat. Terlebih Tabanan, khususnya kawasan Tanah Lot akan dikunjungi para delegasi IMF-World Bank.
 
 
Koordinator Agen LPG 3 kilogram di Tabanan, I Gusti Ngurah Siwa Genta mengatakan sesuai arahan dari Pertamina, selaku agen LPG 3 kilogram harus menjaga kondusifitas dalam hal menjaga pasokan atau suplai LPG 3 kilogram kepada masyarakat. "Sehingga kita sepakat memberlakukan piket dimana agen yang piket akan diberikan informasi dimana lokasi yang mengalami kekosongan pasokan LPG 3 kilogram, sehingga bisa langsung  disuplai," paparnya.
 
Untuk itu pihaknya bersinergi dengan TPID Tabanan, Satuan Intelkam Polres Tabanan serta media untuk dapat memberikan informasi secara cepat dimana daerah yang terjadi kekosongan pasokan LPG 3 kilogram di Tabanan.
 
“Kami juga berharap semua pihak turut mengawasi penggunaan LPG 3 kilogram agar jangan sampai salah sasaran yang dapat menimbulkan permasalahan hingga menjadi sorotan dalam penyelenggaraan IMF-World Bank 2018,” tandasnya. 
 
 
Sementara itu, menurut Kasat Intelkam Polres Tabanan, AKP Luh Komang Sri Subakti, persoalan LPG 3 kilogram memang sangat rentan di masyarakat, sehingga jangan sampai menimbulkan gejolak ketika nanti terjadi kelangkaan. Maka dari itu pihaknya akan bersinergi dengan para agen LPG 3 kilogram di Tabanan untuk menstabilkan peredaran LPG 3 kilogram. "Bersama TPID Tabanan kita wajib memantau dan melaporkan informasi yang beredar di masyarakat terkait ekonomi termasuk mengenai LPG 3 kilogram, sehingga diharapkan nantinya peredaran LPG 3 kilogram stabil," tegasnya. 
 
Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID ) Tabanan Ekayana mengatakan pihaknya terus memantau pendistribusian gas elpiji 3 Kilogram. Terlebih dalam perhelatan besar gelaran IMF-World Bank 2018 yang berlangsung di Bali. “ Para delegasi  dari berbagai negara yang ikut dalam pertemuan IMF – World Bank akan mengunjungi Tanah Lot. Untuk itu semuanya harus dipersiapkan dengan baik. Termasuk  pendistribusian gas elpiji,” tandasnya. ( Balitopnews.com / Made Donny ) 

TAGS :

Komentar