Tergilas Truk Fuso, Ibu dan Anak Tewas Seketika di Jalur Tengkorak

  • 23 Oktober 2017
  • 21:30 WITA
  • News

RedRiceBalinews.com
Kecelakaan lalulintas di jalur tengkorak jurusan Gilimanuk – Denpasar tepatnya di Banjar Megati Kelod, Desa Megati, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan, Senin sore ( 23/10/2017) menewaskan ibu dan anak.
Kedua korban adalah  penumpang sepeda motor Honda DK 2779 VY, Ni Ketut Yanti (19) asal Dusun Santal, Desa Mayong, Kecamatan Seririt,  dan anaknya I Putu Suadnyana (2 ). Mereka  tewas seketika setelah  tergilas truk fuso.
Kecelakaan lalulintas yang terjadi sekitar pukul 16.00 Wita itu berawal ketika kedua korban dibonceng oleh I Made Adnyana (25) , suami dan ayah korban. Saat itu sepeda motor DK 2779 VY yang ditumpangi kedua korban dan dikedarai oleh Adnyana  datang dari arah barat jurusan Gilimanuk menuju Denpasar. Saat tiba di TKP tepatnya di sebelah PT BUMEN REJA ABADI di Banjar Megati Kelod, Desa Megati, Kecamatan Selemadeg Timur tiba tiba dari belakang melaju truk Fuso nomor polisi P 8232 ZN dengan pengemudi I Made Juniarta (33)  asal banjar Jembrana Desa Serampingan, Kecamatan Selemadeg, Tabanan. Tak ayal pengemudi sepeda motor terkejut dan membating sepeda motornya ke bahu jalan sebelah kiri. Namun lacur, saat itu pula kondisi jalan rusak sehingga sepeda motor terpelanting ke kiri berikut pengemudinya. Sementara itu kedua korban  penumpang sepeda motor justru terpental ke kanan dan disaat bersamaan keduanya tergilas ban bagian belakang truk fuso. Akibatnya kedua korban mengalami luka parah, dan langsung meninggal dunia di lokasi kejadian
 Pengendara sepeda motor yang juga suami dan ayah kedua korban dalam keadaan selamat begitu juga pengemudi truk fuso.
Kedua jenasah korban hingga Senin mala mini, masih dititip di istalasi pemulasaran jenazah BRSU Tabanan.  Menurut keterangan dokter MOB  BRSU Tabanan dr I Gede Harry Kurnia Prawedana seizin Direktur BRSUD Tabanan, dr Nyoman Susila menerangkan, dari pemeriksaan awal, Ni Ketut Yanti diduga patah leher, ada luka hingga menyebabkan posisi lehernya agak naik, luka robek dilengah kanan, patah dibagian rahang, dan luka di bagian kepala.  Sementar itu I Putu Suadnyana mengalami pecah kepala hingga otaknya terburai. Bahkan setengah isinya sudah tidak melekat di dikepala yang mana sebagian tempurung kelapanya ada yang pecah.
 
Kapolsek Selemadeg Timur AKP I Gede Made Surya Kusuma mengungkapkan, yang jadi pemicu kecelakaan ini adalah sopir truk yang kurang hati-hati saat melintas dijalan. Yang mengakibatkan sepeda motor terkejut sehingga jatuh dan adanya korban jiwa ibu dan anak. "Kedua korban tewas dilokasi kejadian," jelasnya. RRBNC


TAGS :

Komentar